Hari ini, ngelamun lagi di depan layar. Padahal Ibu nyuruh nyapu rumah tapi ga digubris. I,m sorry mom, keliatannya lantai masih bersih aja tuh hehe. Yaaaa, saat ini tepat pukul 12:37, entah mungkin gara-gara sms kemarin malem yang bikin sedikit sedih atau gara-gara baca lirik lagu sedih juga, aku jadi ngerasain bahwa sebuah perpisahan itu emang menyedihkan. Aku sadar kalau kebahagiaan gara2 udah nyelesein UN itu berujung pada perpisahan yang pasti semua orang tidak ingin merasakannya. Apalagi perpisahan dengan sahabat. Jujur, ini adalah hal terberat dalam hidupku. *Tuhkan, si ibu nyuruh nyapu lagi, kalem bu kalem lagi asik nih.
Mengenang saat-saat dulu, waktu wajah teman-temanku dan aku pastinya masih polos dan tidak saling mengenal, bahkan sampai detik ini, semuanya sudah tau karakter masing-masing, membuatku merasa semakin merinding. Mengapa disetiap ada perkenalan, disana ada perpisahan? Sebuah tandatanya besar yang selalu aku pikirkan dalam hidup. Aku mungkin tidak akan bertemu dengan mereka lagi di perguruan tinggi, namun aku berharap disana aku bisa bertemu orang yang lebih baik dari mereka, para sahabatku.
Aku harap aku bisa mengenang semua waktuku bersama mereka...
Saat kami semua menari bersama...
Saat kami semua merayakan ulang tahun...
Saat kami semua berlomba meniup balon...
Bahkan terakhir kali, saat kami berdoa bersama...
Itu semua adalah momen terindah yang pernah aku temui, bersama kalian yang benar benar mengesankan. Dari absen 1 sampai 35, dari Aldy sampai Yuliana, kalianlah yang menghilangkan bebanku. Semoga perpisahan ini adalah jalan terbaik untuk semuanya. Semoga apa yang telah kita lalui bersama bisa jadi cerita untuk 50 tahun kedepan.
Maafkan aku teman, mungkin pernah ada tingkah lakuku yang membuat kalian kesal dan marah. Aku tak pernah punya niat untuk menyakiti kalian, aku hanya ingin berteman baik dan menjalani hidup apa adanya.
Terlalu manis untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggallah mimpi..
Selamat tinggal kawan, sampai jumpa di lain waktu
Selamat tinggal kawan, sampai jumpa di lain waktu
_Esti Destikarani
0 komentar:
Posting Komentar