Waktu itu sembari menunggu loading
Aku tidak memikirkan satu halpun
Beberapa minggu lalu, aku ikut sebuah kompetisi kecil-kecilan. Kompetisi dimana anak-anak seusiaku diuji tingkat kreatifitasnya. Aku iseng mengikutinya karena perlombaan itu tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Satu hari sebelum batas penenerimaan ditutup, aku mengirimkan hasil karyaku. Setelah itu aku tidak berharap sedikitpun aku akan menang atau meraih juara harapan dan sempat aku melupakan bahwa aku pernah ikut lomba tersebut.
Tapi Tuhan berkehendak lain. Saat aku membuka alamat website panitia lomba aku malah melihat...
Aku malah melihat namaku tertera disitu. Aku Esti kan? SMA 21 kan? Mimpi apa aku semalam?
Aku terkejut dan aku berteriak memanggil Ibuku. Ini yang namanya keberuntungan. Ini yang namanya hasil dari kerja kerasku berhari-hari mencari momen berkeliling kota Bandung. Akupun berkali-kali mengucapkan syukur kepada Tuhan atas ini semua.
Sampai beberapa jam ke depan aku masih kaget dan benar-benar senang. Ibuku langsung memberitahu Ayahku yang saat itu sedang di kantor. Hari itu nampaknya keluargaku bangga kepadaku. Ini pertama kalinya aku merasakan hal itu karena 6 tahun belakangan ini aku tak pernah lagi memenangi lomba apapun.
Aku mendapat penghargaan, trophy, sejumlah uang dan beasiswa. Ini benar-benar membuatku bahagia. Dan kagetnya lagi, aku adalah satu-satunya wanita disana, dan yang terpendek.
Postingku hari ini untuk menyemangati kalian para generasi muda untuk terus mencetak prestasi baru. Temui bakat kalian dan cobalah untuk mencoba. Jangan takut gagal karena kegagalan itu bukan sesuatu yang buruk. Good Luck :)
3 komentar:
weeehh omedeteo ya esti~
asiikk kereen niihh menaang.mantep lah..
waaahh omedeteo yaa esti-chaan~
selamaaat yaa....
oke oke terimakasih ya stranger =))
Posting Komentar