Arsitektur dan maket sangat erat hubungannya. Maket berguna sebagai sebuah prototype yang bisa menggambarkan dan memperlihatkan ide sang perancang. Tidak hanya memperhatikan soal desain, arsitek juga perlu memikirkan material apa yang harus digunakan dalam pembuatan maket itu sendiri.
Dalam pembuatan maket kali ini, saya dan partner, Rifa Faisyah, mengambil desain dan konsep utuh dari arsitek kenamaan dunia, Ben Van Berkel, yang karya-karyanya sudah tak asing lagi ditelinga kita. Karya-karyanya yang kebanyakan berkonsep natural dengan bentuk yang cenderung melengkung membuat kami sedikit kewalahan, namun itu semua kalah dengan semangat kami demi tercapainya nilai yang sempurna.
Material yang kami gunakan untuk pembuatan maket ini adalah dupleks dengan ketebalan 2 mm. Bahan tersebut dirasa paling efektif untuk konsep bangunan yang kami pilih, yakni Mercedes-Benz Museum. Pembuatan maket dimulai dari mencetak pola dan bentuk-bentuk rangka bangunan, aksen-aksen kolom, dan proses finishing detail bangunan. Waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian keseluruhan maket kurang lebih 1 minggu.
Berikut dokumentasi pembuatan maket
0 komentar:
Posting Komentar