Pikiran negatif terkadang muncul kapan saja. Dalam Islam hal ini disebut dengan suuzon dan tentunya Allah melarang kita untuk berprilaku suuzon. Walaupun memang pastinya akan ada selalu pikiran negatif yang muncul dari otak seseorang kepada orang lain/kejadian yang akan terjadi/sudah terjadi, minimal sekali dalam hidupnya. Sebenernya apa sih yang dapat menimbulkan pemikiran negatif ini?
Menurut sebagian orang, munculnya pikiran negatif adalah karena:
1. Adanya ketidaksukaan kepada orang/kelompok tertentu yang mengakibatkan munculnya pikiran buruk terhadap orang/kelompok tersebut sehingga rasa kesal dan kebencian dapat memenuhi pikiran dan hati.
2. Adanya berita/kabar yang disampaikan orang lain kepada kita yang menceritakan aib, kekurangan, keburukan suatu individu/kelompok sehingga kita terpengaruh pada cerita tersebut padahal hal itu belum tentu benar adanya.
3. Timbul rasa rendah diri atau minder yang diderita oleh seseorang karena melihat kemampuan orang lain yang lebih pandai/kaya/cerdas/cantik/tampan dll sehingga orang tersebut merasa dirinya tidak memiliki kemampuan apa-apa dibandingkan orang lain. Minder adalah rasa iri yang muncul dalam benak seseorang karena ketidakmampuan dirinya menjadi seperti orang lain.
dan masih banyak lagi penyebab yang dapat menimbulkan pemikiran negatif.
Jadi, bagaimana sih supaya pikiran negatif itu bisa hilang?
Pikiran negatif akan terus datang jika kita terus memeliharanya. Jangan habiskan waktumu hanya dengan memikirkan sesuatu yang dapat membawa pengaruh buruk terhadap dirimu sendiri. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
1. Jika kita merasa tidak suka dengan sikap seseorang, pilihannya ada 2, katakan atau tinggalkan. Memang agak sulit untuk mengungkapkan kekesalan kita terlebih kalau kita adalah orang yang menjaga hati orang lain. Namun jika mengatakan langsung adalah hal terbaik, katakanlah bahwa perbuatannya kurang baik dengan bahasa yang lembut agar hatinya tidak terluka. Jika tidak sanggup melakukannya, maka menjauhlah dari jangkauannya. Menghindar adalah cara untuk meminimalisir pemikiran negatif terhadap orang yang tidak kita sukai.
2. Pikirkanlah kebaikan. Dari 10 kejadian yang baik ditambah dengan 1 kejadian yang buruk biasanya sifat manusia adalah lebih mudah mengingat yang buruk. Hal tersebut pasti akan menimbulkan pikiran negatif. Ingatlah bahwa perbandingan kebaikan dan keburukan adalah 10 : 1. Tak ada manusia yang sempurna, bahkan Nabi pun pernah berbuat salah lalu kemudian beliau bertaubat. Maafkanlah. Padanglah sisi baiknya. Ikhlas menerima itu sesuatu yang luar biasa berpahala.
3. Hindari Ghibah dan semacamnya. Manusia adalah makhluk yang dikaruniai mulut namun tak sedikit yang menggunakan mulutnya untuk perbuatan maksiat seperti ghibah. Ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain. Jangan sampai kita terpengaruh pada perkataan orang-orang yang senang berghibah apalagi sampai menyebarluaskan keburukannya lagi pada orang lain. Jika kita terpengaruh pada keburukan yang disampaikan oleh pelaku ghibah, pemikiran negatif pasti akan muncul. Oleh karenanya janganlah kamu dekati ghibah.
4. Persibuk diri dengan memikirkan hal lain yang lebih berguna dan bermanfaat untuk pengembangan diri. Mempersibuk diri dengan belajar dan berlatih hal yang berkaitan dengan hobi atau profesi adalah satu cara efektif agar terhindar dari pikiran negatif. Mempersibuk diri akan meningkatkan produktifitas dan kemampuan diri sehingga kepercayaan diri akan bertambah.
5. Mengingat Allah. Sejauh apapun kita pergi, Dia adalah tempat kembali. Sangkutkan segala hal pada-Nya maka kamu akan memperoleh ketenangan. Terkadang satu-satunya jalan adalah dengan bercerita, melampiaskan segalanya, dan menangis sekerasnya. Lakukan lah hal itu dihadapan Tuhanmu. Mengingat Allah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti beribadah, mendengarkan murotal, mengaji, mengucap istigfar, dll.
Sumber: Pengalaman pribadi (kalau kamu punya solusi yang lebih manjur lakukan saja. Cara di atas mungkin terbilang relatif :D)
0 komentar:
Posting Komentar