• Bandung Historical Study Games (BHSG), Pengalih Perhatian dalam Kesosibukan



    Sejujurnya ingin banget dari dulu posting cerita ini karena sebenernya kisah ini  udah 6 bulan berlalu dan hanya menjadi draft di daftar postingan blogger. Kalau gak salah waktu Bulan Maret 2018 kemarin tetangga kosanku ngajakin buat ikutan acara ini. Jujur selama hidup hampir 23 tahun aku jarang sekali berkontribusi dalam acara yang kental dengan "Bandung-Bandungan", padahal asli orang Bandung, lahir di Bandung, lama di Bandung. Sedih ya wkwk. Kali ini aku diajak tetangga kosanku yang asli dari Batam buat ikutan acara ini. Bandung Historical Study Games (BHSG) katanya. Hm, awalnya sih ragu, ragu karna takut acara ini garing. Tapi setelah melihat beberapa riview orang yang pernah ikut BHSG tahun-tahun sebelumnya ternyata acara ini terlihat asyik meskipun melelahkan karna harus jalan jauh. Akhirnya aku setuju buat ikut bareng sama 4 temanku yang lain. Niatnya bukan untuk menang tapi ya untuk refreshing aja setelah seminar 1 (eh udah seminar belum ya waktu itu? lupa ._.).

    Akhirnya tibalah di hari itu. Ribuan orang udah kumpul di Gedung Dwiwarna deket Gedung Sate. Mereka sebagian udah komplit dengan tim mereka. Sebagian lagi masih menunggu personilnya yang belum datang pintu gerbang. Sama seperti kelompok kami yang tinggal menunggu 1 orang yang tiba-tiba menghilang sulit dihubungi. Padahal saat itu beberapa menit lagi batas akhir keterlambatan. Tapi teman kami belum juga muncul. Rumahnya agak jauh dari Gedung Dwiwarna. Ciumbuleuit. Ya kami sempat agak hopeless dan mencoba ikhlas kalau  nanti didiskualifikasi dan gak bisa melanjutkan permainan. Memang tujuan kami bukan untuk menang. Menit-menit terakhir tiba-tiba muncul dari kejauhan sesosok yang tidak asing bagi kami. Akhirnya teman kami tiba dengan menggunakan ojek online dan perkiraanku ternyata benar, telat bangun. Huah untung saja masih bisa masuk wkwk.

    Kami pun berganti pakaian menggunakan kaos dan topi seragam yang dibagikan panitia. Bersamaan dengan pembagian seragam, kami juga diberi box snack yang isinya cukup untuk menganjal kami yang belum sarapan dan berangkat sebelum matahari terbit. Kemudian kami dibariskan dan dibagi menjadi beberapa kelompok. Sedihnya kami bukan kelompok pertama sehingga kami tidak mungkin sampai ke garis finish paling cepat. Tapi sekali lagi, bukan itu tujuan kami wkwk. Yang penting badan gerak dan gak diem di depan laptop terus.



    Akhirnya tibalah kelompok kami yang giliran memulai game. Game pertama saja sudah mengurah tenaga. Untunglah saat itu masih pagi. Aku masih bisa berpikir dan bergerak dengan cepat. Kami diberi 5 soal essai tentang sejarah keuangan (kalau gak salah -> sesuai dengan museum yang ada di sana) yang jawabannya terdapat di museum itu. Wah, untung museumnya tidak terlalu besar jadi masih bisa menemukan jawaban dari masing-masing soal. Seru juga, kami pun berjalan ke pos-pos berikutnya dengan diselingi foto-foto ria, canda tawa, dan ngos-ngosan karna ternyata kami berjalan berkilo-kilo meter.
     
    Tibalah kami di pos SMP 2 Bandung. Agak kaget juga ketika melihat pos ini begitu ramai dengan peserta. Mereka menunggu nama kelompok mereka dipanggil. Kamipun menunggu hingga kami kelaparan. Karena kelompok kami tak kunjung dipanggil, akhirnya kami inisiatif untuk membeli jajanan kaki lima di sekitar sekolah. Dua orang membeli jajanan dan tiga orang lagi menunggu di emperan koridor kelas khawatir kelompok kami tiba-tiba dipanggil. Ternyata benar, kelompok kami dipanggil saat anggota kelompok kami tidak lengkap. Sedihnya kami tidak bisa mengikuti game dan harus menunggu lagi untuk dipanggil namanya. Padahal udah lama-lama nunggu disuruh nunggu lagi :(
     

    Pos demi pos akhirnya telah selesai kami lalui bersama dan gak kerasa kami tiba di pemberhentian terakhir di Gedung Merdeka. Uhuy tandanya kami semakin dekat dengan nasi box yang kami incer dari pagi. Perut ini udah berkoar-koar pokonya. Sambil nunggu nasi box dan pemenang games diumumkan juri, banyak peserta yang tepar terdampar kaya ikan pindang berjejer. Mereka pada bobo nyenyak terlihat sekali rasa lelah tersungging dari mulutnya yang menganga. Bayangkan saja dari Gedung Dwiwarna ke Museum Asia Afrika jalan kaki :') Akupun sejujurnya ingin bobo tapi karna sekalinya bobo bangunnya susah jadi aku mengurungkan niat untuk itu :')

    Dann akhirnya pengumuman pemenang diumumkan. Kami sangat optimis untuk (tidak) menang wkwkw. Dan ternyata benar. Gakapa, yang penting bisa seru-seruan bareng dan punya pengalaman seruu bareng temen kuliah.
    Pokonya acara ini intinya seru banget, ngelatih kecepatan, ketangkasan, kecermatan, ketelitian, kekompakan, kepintaran, dan banyak lagi nilai-nilai yang bisa diambil. Semoga acara BHSG berikutnya bisa punya konsep game yang lebih menarik lagi dari sebelum-sebelumnyaa. Thanks to panita BHSG :*










  • 0 komentar:

    Diberdayakan oleh Blogger.

    GET A FREE QUOTE NOW

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

    ADDRESS

    Bandung City, Indonesia

    EMAIL

    edestikarani@gmail.com

    MOBILE

    +62 859 5006 9490

    LINE

    estides