• Malangnya Nasib Seniman di Dunia

    Sayangnya, tidak semua orang mengerti keindahan seni. Sebagian orang memandang seni hanya dari unsur bagus atau tidaknya saja. Sebagian lagi tidak menghargai seniman dan bahkan menghiraukannya. Malang sekai nasib mereka. Mempunyai keahlian, tapi tak dipedulikan. Manusia begitu kejam, mereka ingin diperhatikan tapi terkadang tidak mau memperhatikan. Apakah yang begitu disebut adil? Tentu tidak bukan?

    Contohnya saja tokoh seniman Indonesia yang sudah lama sekali hasil karyanya kita kenal. Siapa lagi kalau bukan Pak Raden yang menciptakan karakter tokoh Unyil dan kawan-kawan. Namun beliau belum juga mendapat hak cipta dari tokoh tersebut yang akhirnya Pak Radenpun mengambil jalur hukum. Pembuat boneka Si Unyil ini menganggap gagal mediasi antara dirinya dengan Perum Produksi Film Negara dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. “Kami akan ambil jalan terakhir, yaitu jalur hukum,” kata juru bicara Pak Raden Khrisna Pabichara saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 April 2012. Lihat, begitulah nasib seniman Indonesia. 

    Apa kalian tidak merasa iba? Kita ambil contoh kecil saja di kehidupan sehari-hari. Banyak pelukis-pelukis jalanan yang menjual lukisannya dipinggiran jalan kota. Dari sekian banyak orang yang berlalu lalang apakah dagangan mereka laku? Setidaknya adakah orang yang menghargai hasil karyanya dengan sekedar mengamatinya untuk beberapa waktu dan berkata, "lukisannya indah sekali namun sayang aku tak punya uang untuk membelinya", ? Jawabanya, tidak banyak! 


    Itu baru contoh kasus yang saya ketahui saja, Masih banyak seniman-seniman lain yang senasib seperti itu dan semoga orang-orang yang tinggal dibumi menghargai mereka karena tanpa mereka, dunia kelam men! gaberwarna, ga  berseni, ga ada indah-indahnya! 


    So buat lo yang masih punya 'mind' pake dong otak lo buat ngehargain mereka, mereka layak untuk mendapat penghargaan di muka bumi ini.
  • 0 komentar:

    Diberdayakan oleh Blogger.

    GET A FREE QUOTE NOW

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

    ADDRESS

    Bandung City, Indonesia

    EMAIL

    edestikarani@gmail.com

    MOBILE

    +62 859 5006 9490

    LINE

    estides